Sudah tentu bisnis yang kita kelola berada pada lingkungan industri tertentu. Namun untuk suatu bisnis, pembicaraan lingkungan
industri lebih mengarah pada aspek persaingan. Arah yang mengungkap dimensi-dimensi lingkungan industri apa yang semestinya diperhatikan dalam kepentingan mampu bersaing berbasis power. Adalah kurang tepat bila power tidak diperbandingkan dengan pesaing. Dari karena hadirnya jebakan kualitas standar subyektif. Oh bisnis kita ini hebat semua karyawannya bergelar ahli madya lantas melirik kesamping aduh ternyata pesaing semua karyawannya sudah bergelar sarjana.
Terdapat enam obyek tempat power berada sebagai dimensi analisis lingkungan industri. Pertama, power pendatang baru yang dijabarkan kedalam: tingkat skala ekonomi, differensiasi produk, kecukupan modal, biaya peralihan, akses pada saluran distribusi, dan peraturan pemerintah. Kedua power pesaing yang dijabarkan pada : kuantitas pesaing, tingkat pertumbuhan industri, karakteristik produk, besarnya biaya tetap, kapasitas produksi, dan hambatan keluar. Ketiga, power produk substitusi yang kuat bilaman sedikit switching cost dan harga rendah pada kualitas yang sama. Keempat, power pembeli yang mampu mempengaruhi harga produk dan kuantitas termasuk mengadu domba bisnis. Kelima, power supplier yang mempengaruhi industri industri lewat kemampuannya menaikan harga atau menurunkan kuaitas bahan mentah seperti karena jumlah yang sedikit maupun unik dan mereka dapat melakukan integrasi kedepan. Yang terakhir adalah power stakeholders lainnya seperti pemerintah, serikat kerja, masyarakat dengan inti keberadaan mempunyai pengaruh dan kepentingan secara langsung kepada bisnis kita. Enam power telah dikemukakan diperbandingkan dengan power bisnis kita sendiri sehingga memberikan posisi bisnis dalam kancah industri. Bila berada pada posisi bukan pertama, maka strategi meningkatkan power adalah penting diupayakan. Dan bila ternyata posisi pertama, maka kepentingan mempertahankan tidak melupakan adanya peningkatan. Dimana bisnis berpijak disitu langit mengurung sama seluruh isinya.
Minggu, 22 November 2009
Enam Dimensi Analisis Industri
Label:
Pengantar Lingkungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar